google.com, pub-9228471708496696, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Mohon maaf untuk semua teman-teman ku di bulan yang suci ini semoga kita bisa menjalankan ibadah dengan ikhlas dan tanpa prasangka agar amal dan ibadah kita bisa menjadi bekal di hari kemudian

Lomba blog jateng

Tema:Mengangkat Wisata Kuliner Semarang dengan BLOG

Kriteria Peserta:

Lomba Dibuka Untuk Umum dan Segala Umur.

Hadiah Lomba:

Juara I - Laptop
Juara II - Netbook
Juara III - Hand Phone CDMA FlexiBerry

Persyaratan Lomba:

Peserta Harus Berdomisili di Wilayah Jateng
Peserta Harus Memiliki Web-Log (Blog) Sendiri
Untuk Peserta Yang Belum Memiliki Blog Sendiri Dapat Lansung Membuat Blog Melalui Salah Satu Penyedia Layanan Blog Gratisan (bebas)
Peserta Diwajibkan untuk melakukan Posting Sesuai Tema Lomba sejumlah 2 Artikel, salah satu artikel mengulas tentang Kopi khas Nusantara

Disetiap Artikel yang akan dilombakan wajib diberikan Logo Lomba Blog yang di tempatkan di pojok kiri bawah artikel.

Pendaftaran Peserta:
Pendaftaran dapat dilakukan melalui Online, melalui website ini.
Pendaftaran peserta tidak dipungut biaya

Pendaftaran dibuka mulai Tgl. 20 November 2009 – 10 Januari 2010

Kriteria Penilaian:


Penilaian akan dilakukan oleh Team Juri yang terdiri dari :

* Aulia Muhammad (Blogger & Penulis Buku)
* Ahmad Munif (Salah satu Pendiri Komunitas Blog LOENPIA.NET,
Jurnalis Tabloid Simpang 5, & Juara BlogFest 2007

Keputusan Team Juri tidak dapat diganggu gugat.

Penilaian berlangsung mulai Tgl 20 November 2009 – 30 Januari 2010.

Pengumuman Pemenang:

Pemenang Akan Dihubungi Langsung via e-mail / phone oleh Panitia Lomba.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tgl 14 Februari 2010
di Warkop - DP Mall Jl. Pemuda Semarang.
Poster pengumuman selengkapnya dapat di download disini

Apa itu IPCop

Apa itu IPCop


IPCOP adalah suatu distribusi Linux yang menyediakan fitur simple-to-manage firewall appliance berbasis perangkat keras PC. IPCOP juga merupakan suatu stateful firewall dibuat berdasarkan pada Linux netfilter framework.

Distro ini awalnya dikembangkan oleh tim yang mengembangkan Smoothwall Linux firewall, perkembangan selanjutnya, proyek IPCop dikembangkan dengan bebas, dan saat ini sudah terpisah sepenuhnya.

IPCOP sangat simple, dan memiliki fitur user-managed unpuk mekanisme update securyty-nya. Bahkan cenderung mudah dipahami untuk yang para pemula, dan handal untuk yang sudah berpengalaman.

IPCOP dikembangkan secara Opensource, dengan komunitas pengembang independent yang tersebar diseuluruh dunia. CD-ROM image untuk instalasi dapat dengan mudah di download dan memiliki miror yang cukup banyak.

Pengembangan IPcop terus berlanjut hingga saat ini sudah mencapai seri rilis 1.4.x. Sekarang sudah dirilis versi 1.4.21 dibulan July 2008. saat ini sedang dikembangkan IPcop Version 2.0.

Walaupun bukan bagian dari komunitas resmi, banyak sekali yang memberikan kontribusi bagi pengembangan IPcop. Pada umumnya mereka membuat modul-modul tambahan yang di kenal sebagai Add-ons. Addons ini memberikan tambahan kemampuan IPCop menjadi lebih handal, beberapa addons yang paling sering digunakan adalah QoS untuk bandwidth management, Advanced Proxy dan Url Filter untuk proxy dan filter akses, E-mail Virus scanner, OpenVPN, dan banyak lagi. Akan kita bahas mengenai addons ini secara terpisah.

“The Bad Packet Stop Here” merupakan slogan yang diusung untuk menjadikan IPCop sebagai firewall yang handal.
Tipe Konfigurasi Network

Tipe Konfigurasi Network IPCop
Tipe konfigurasi dasar yang digunakan adalah RED/GREEN, dimana IPCop melindungi internal network (GREEN) dari internet. Jika kita memiliki wireless access point, kita dapat menghubungkannya ke interface BLUE dan mengkonfigurasi IPCop untuk membatasi akses di wireless LAN tersebut. Jika kita memiliki beberapa server yang diperbolehkan diakses via internet, dpat kita letakkan di untrusted DMZ pada interface ORANGE.
Interface RED dapat dihubungkan dengan modem atau NIC, terdapat delapan Tipe Konfigurasi Network, yaitu:

• GREEN (RED adalah modem/ISDN)
• GREEN + RED (RED adalah Ethernet)
• GREEN + ORANGE + RED (RED adalah Ethernet)
• GREEN + ORANGE (RED adalah modem/ISDN)
• GREEN + BLUE + RED (RED adalah Ethernet)
• GREEN + BLUE (RED adalah modem/ISDN)
• GREEN + BLUE + ORANGE + RED (RED adalah Ethernet)
• GREEN + BLUE + ORANGE (RED adalah modem/ISDN)

Kebutuhan NIC

Model sekuriti IPCop didalam network GREEN adalah fully trusted dan request dari network in, entah dari user atau dari komputer yang terinfeksi virus, trojan horse atau malware adalah sah dan diperbolehkan lewat oleh IPCop.
Dalam fitur baru pada IPCop 1.4.x , terdapat Intrusion Detection System (IDS) untuk seluruh interface. Hal ini merupakan ide bagus untuk mendeteksi kondii internal network jika terdapat indikasi infeksi virus atau malware.
Feature IPCop

- Aman, stabil dan merupakan Linux based firewall yang sangat mudah dikonfigurasi
- Mudah untuk melakukan Administrasi lewat web akses
- IPCop dapat menggunakan DHCP IP address dari ISP yang kita gunakan
- Dapat berfungsi sebagai DHCP server untuk memudahkan konfigurasi internal network
- Memiliki kemampuan sebagai caching DNS proxy, untuk membantu menambah kecepatan query Domain Name
- Memiliki web caching proxy, untuk menambah kecepatan akses web
- Sebagai intrusion detection system untuk mendeteksi serangan ke internal network kita
- Kemampuan untuk memisahkan network, konfigurasi GREEN untuk internal network yang aman, network terlindungi dari internet, konfigurasi BLUE untuk network dengan wireless LAN dan a DMZ or ORANGE untuk network yang diperbolehkan diakses oleh publik seperti webserver/mailserver
- Fasilitas VPN yang digunakan untuk koneksi ke internal network dari eksternal network melalui internet secara aman karena telah ditingkatkan untuk support x509 certificates
- Memiliki Traffic shaping untuk mengatur prioritas service seperti web browsing, FTP, telnet

dan lain-lain sesuai keinginan
- Dibangun dengan ProPolice untuk mencegah serangan pada semua aplikasi
- Memiliki pilihan konfigurasi kernel yang mengizinkan kita memilih sesuai dengan keadaan yg kita inginkan
Konfigurasi IPCop

Network Interface
Network interface IPCop terdefinisi atas empat macam yaitu RED, GREEN, BLUE dan ORANGE

RED Network Interface
Network ini adalah interface internet atau untrusted network. Pada dasarnya yang dilindungi oleh IPCop adalah network GREEN, BLUE dn ORANGE dari traffic yang berasal dari network RED.

GREEN Network Interface
Interface ini hanya terhubung ke komputer yang dilindungi oleh IPCop. Atau lebih dikenal dengan istilah local network. Traffic ke interface ini diarahkan lewat LAN card yang terpasang di IPCop firewall.

BLUE Network Interface
Interface ini adalah interface pilihan (digunakan jika dibutuhkan) yang dapat digunakan untuk koneksi perangkat wireless di network yang berbeda dari local network. Komputer dibawah interface ini tidak dapat terhubung dengan komputer yang berada di interface GREEN kecuali dikontrol menggunakan ‘pinholes’ atau via koneksi VPN. Traffic ke interface ini juga diarahkan lewat LAN card yang terpasang di IPCop firewall.

ORANGE Network Interface
Interface ini juga merupakan interface pilihan yang digunakan untuk menempatkan server yang boleh diakses oleh network yang berbeda. Komputer dibawah interface ini tidak dapat terhubung dengan komputer yang berada di interface GREEN atau BLUE kecuali dikontrol menggunakan ‘DMZ pinholes’. Traffic ke interface ini juga diarahkan lewat LAN card yang terpasang di IPCop firewall.
Konfigurasi RED, ORANGE, BLUE, GREEN

Ingat ! Network BLUE dan ORANGE merupakan OPTIONAL.

Kebutuhan Network Interfaces Card
IPCop firewall kita setidaknya membutuhkan 1 network ethernet card (NIC) dan satu kabel jaringan. Bisa jadi kita membutuhkan sampai 4 NIC, bergantung dari konfigurasi network yang dipilih dan koneksi internet yang digunakan.Seluruh NIC harus berbeda secara fisik.

Anggaplah kita abaikan untuk network RED, kita dapat menghubungkan NIC dan kabel network yang berbeda ke IPCop untuk network GREEN, BLUE dan/atau ORANGE. Network GREEN dan RED merupakan keharusan, sedangkan ORANGE dan BLUE merupakan pilihan. Kebutuhan interface untuk network RED bervariasi bergantung koneksi internet yang kita gunakan, apakah menggunakan NIC atau Modem.
.
Instalasi IPCop

Pertama, download ISO file IPCop dari http://www.ipcop.org, download IPCop versi terbaru (1.4.21). Bakarlah iso file tersebut ke CD menggunakan software pembakar (Nero, EasyCD, dll). Masukkan CD hasil burning tersebut ke drive cdrom dan set boot priority dari CDRom.

1. Lakukan booting dari CD, hingga muncul tampilan seperti pada gambar. Distro ini sangat kecil, seharusnya proses booting awal ini tidak memakan waktu lama, jika terjadi demikian kemungkinan terjadi masalah dalam proses booting. Setelah muncul tampilan seperti pad gambar, ada beberapa pilihan instalasi, namun untuk proses instal yang masih baru, tinggal kita tekan ENTER untuk memulai proses instalasi

2. Pilih bahasa yang digunakan untuk peose instalasi (standarnya English), lalu tekan tombol OK hingga muncul tampilan pada gambar berisi pilihan media instalasi, jika kita menggunakan CD, pilih CDROM/USB Key untuk meia instalasinya. Proses instalasi akan berjalan secara otomatis.

3. Jika instalsi ini merupakan fresh instal (baru), pilih lah SKIP untuk proses restore, karena tidak ada yang perlu di restore

4. Tahap selanjutnya adalah pemilihan network cards atau NIC. IPCop dapat melakukan probe terhadap NIC kita secara otomatis atau dapat kita pilih secara manual. Sebaiknya gunakan NIC yang terregistrasi oleh IPCop untuk mempermudah proses instalsi driver NIC ini.

5. Setelah muncul tampilan seperti pada gambar 3, masukkan IP Address yang akan digunakan oleh interface GREEN (misalnya 192.168.1.1). setelah memasukkan IP Address untuk interface tersebut, selanjutnya muncul tampilan untuk setting DHCP address untuk interface GREEN, setelah proses save IPCop akan menginformasikan bahwa proses setup telah berhasil dan akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

6. Pilihlah keyboard layout, timezone dan masukkan hostname dan nama domain untuk IPCop firewall yang akan digunakan

7. Jika kita menggunakan koneksi internet ISDN, kita bisa konfigurasi disini atau jika tidak, bisa kita disable untuk koneksi ISDN ini.

8. Tahap selanjutnya adalah setup network. Pada menu instalasi ‘Network Configuration Type’ dan pilihlah tipe konfigurasi sesuai network kita. Misalnya untuk 2 NIC bisa kita pilih tipe konfigurasi GREEN+RED jika koneksi internet kita menggunakan broadband internet yang koneksi dari ISP ke firewall/router kita menggunakan RJ45.

9. Pilih ‘Drivers and Card Assignment’ untuk setup interface RED. Pastikan driver untuk interface RED ini sesuai, biasanya dilakukan probe secara otomatis dan akan muncul driver NIC yang belum dialokasikan. Alokasikan untuk interface RED.
10. Masuklah ke menu ‘Address Settings’ dan pilih RED Interface. Pilih tipe koneksi internet yang digunakan (biasanya ISP memberikan IP static, atau DHCP untuk DSL/ADSL/PPPoE)

11. Jika di network GREEN kita ingin menggunakan DHCP, bisa kita lakukan setup di menu ‘DHCP Server Configuration’. Jangan menekan tombol escape pada menu ini, karena step selanjutnya adalah proses setup password untuk akses ke IPCop

12. Terakhir adalah proses setup password untuk akses ke sistem. Setup password untuk user ‘root’ (untuk akses secara fisik dan akses SSH ke IPCop), password ‘admin’ (untuk web interface) dan password backup (untuk akses proses backup). Stelah proses ini, proses instalasi IPCop telah berhasil dilakukan. :-)

Untuk mengakses IPCop yang telah kita install, bukalah address http://:81, misalnya http://192.168.1.1:81. Selamat menikmati IPCop dan laukukan seting-seting selanjutnya untuk memperkokoh firewall kita


Setting Mozilla biar ngebut jalannya...

Mensetting FireFOX kamu biar kalo browsing bisa Ngebutttt......!!!

Kerennya sebuah Open-Source
Nah begetu caranya.......eh begini.....
Ketik, "about:config" di Addresse bar (URL) terus ENTER. Ini akan ngebawa kamu ke menu buat ngeset parameters Firefox.

Klik 2x di settingan dan masukin angka-angka ini - untuk true / false booleans – mereka bakal ganti otomatis begitu klik 2x

Code:

browser.tabs.showSingleWindowModePrefs – true
network.http.max-connections – 64
network.http.max-connections-per-server – 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 10
network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
network.http.pipelining – true
network.http.pipelining.maxrequests – 100
network.http.proxy.pipelining – true
network.http.request.timeout – 300
nglayout.initialpaint.delay = 0
network.http.request.max-start-delay = 0
If nglayout.initialpaint.delay doesnt exist, Right click, new integer.

Optional:
Code:

network.http.max-persistent-connections-per-proxy = 10
network.http.proxy.pipelining = true
network.http.proxy.version = 1.0

Tutup mozilla terus jalanin lagi.
Sekarang Mozilla kamu mengGILAAAAAAAAAA!!!.


BAHAYA :

Settingan ini bikin kamu ngedonlot situs dengan amat KESURUPAN, BUT bikin Overload luar biasa ke situs yang kamu tuju!
Ga bermaksud apa-apa selain kompi lain yang dapat share internet bakal lemod ABEZZZ gara-gara kamu sedot benwidnya!

CARA SETING KONEKSI INTERNET DENGAN SPEEDY MODEM D-LINK

Setting Koneksi Speedy Dengan Modem D-LINK

Ya walaupun ilmu ini udah ketinggalan, tapi apa salahnya kalau saya bagi²kan lagi sapa tahu ada diantara kalian yang masi kurang paham CARA SETING KONEKSI INTERNET DENGAN SPEEDY (Modem D-Link).Untuk dapat konek ke internet dengan speedy anda harus mempunyai line telepon rumah, modem ADSL, Lan Card untuk komputer anda, kabel lan (biasanya sudah ada bawaan modem ADSL) dan mendaftar ke kantor Telkom.
Secara garis besar ada 2 tahapan dalam menyeting internet speedy yaitu seting modem ADSL dan seting koneksi internet.

Pertama-tama kita harus menyambungkan dulu computer kita dengan modem ADSL dengan menggunakan kabel LAN/Jaringan. Untuk kabel LAN bawaan dari modem ADSL biasanya jenisnya kabel STRAIGHT (Lurus) sedangkan kalau kita menghubungkan langsung modem ADSL ke computer (tidak pakai HUB) kita harus memakai kabel yang berjenis CROSS (Silang), anda bisa ke toko computer untuk dibuatkan kabel yang CROSS. Biasanya modem ADSL memakai settingan berbasis web artinya kita harus menyeting modem ADSL dengan program browser misalnya Internet Explorer, Untuk itu kita harus tau dulu IP Address / Alamat dari modem tersebut. Secara default/standar IP Address modem ADSL adalah 192.168.1.1 atau coba baca pada buku manual modem ADSL untuk mencari IP Addressnya. Setelah itu buka program browser (internet explorer) dan pada address ketikkan IP Address dari modem ADSL tersebut

Jika IP Address tersebut benar dan nyambung maka akan muncul kotak Login untuk dapat masuk ke Setting modem ADSL, biasanya username = admin password = admin (huruf kecil semua) itu adalah login default bawaan dari modem ADSL atau baca pada buku manual.

Setelah kita berhasil masuk maka akan muncul tampilan awal dari modem anda, disini saya memakai modem D-Link DSL-520T jadi tampilan disini bisa beda-beda tergantung dari modem yang anda pakai tapi pada dasarnya yang di setting adalah sama

Untuk mempermudah kita bisa pakai wizard, pada dasarnya yang harus diseting adalah Type Koneksi, VPI dan VCI
Dimana : Type = Bridge / Bridge Mode (untuk time/volume base) & PPPoE (Untuk Unlimited)
VPI = 8 (Jawa Tengah)
VCI = 81 (Jawa Tengah)
Berikut ini gambar urutan langkah-langkah wizard pada modem D-Link DSL-520T










Klik Restart atau Save tergantung dari modem anda.
Sampai sejauh ini modem sudah siap dipakai untuk internetan.
Pada awal tadi disebutkan bahwa IP Address modem anda biasanya adalah 192.168.1.1 ini adalah IP Address standar bawaan dari pabrik. Untuk merubah IP Address anda tinggal cari menu LAN lalu ganti IP address yang ada dengan yang baru lalu di simpan atau di Apply.



Selain menu LAN ada juga menu DHCP, DHCP server adalah program yang akan memberikan IP Address secara otomatis kepada lan card di computer kita jika dia terhubung dengan modem tersebut dan pada setingan IP Address di seting Automatic.



Ending IP Address adalah sampai berapa pemberian IP Addressnya, jadi pada gambar diatas DHCP diaktifkan dan dia akan memberikan IP Address mulai dari 192.168.222.2 sampai dengan 192.168.222.254
CARA SETTING KONEKSI INTERNET SPEEDY

Setelah modem siap dipakai sekarang tinggal membuat koneksi ke internet untuk anda yang memakai paket time base / volume base sedangkan untuk yang unlimited tidak usah membuat koneksi karena secara otomatis computer anda sudah terhubung terus dengan internet.
Klik pada Control Panel – Network Connection
Pilih Create New Connection lalu klik Next
Pilih Connect to the Internet
Pilih Set Up My connection manually
Muncul 3 pilihan pilih yang tengah



Lalu isikan username dan password anda yang anda peroleh setelah mendaftar ke Telkom.
Centang pada kotak Add a shortcup to this connection…. Kalau anda mau koneksi ini dimunculkan di desktop anda.
Klik Finish
Anda sudah siap berinternet, tinggal double klik pada koneksi anda lalu klik connect dan tunggu hingga tersambung.
Yang perlu diingat bahwa pasanglah alat splitter (bawaan modem ADSL) sebelum dicabang ke telepon atau ke PABX agar suara pada telepon bisa tetap jernih tidak kemrosok
Line Telepon



Untuk paket yang unlimitted (pake type yang PPoE) kalau kita pake type PP0E begitu menyala modem akan langsung konek ke SPEEDY tanpa pake dial-up. Jadi tidak perlu membuat koneksi internet tinggal pada setting IP Address lan card pada gateway isikan dengan ip address dari modem ADSL kita. Jika kita memakai type ini kita bisa mengarahkan komputer pada jaringan kita gatewaynya ke modem adsl langsung bukan ke PC yang mendial ke SPEEDY karena modem sudah terkonek ke SPEEDY
Smoga Bermanfaat ilmu ini bisa bermanfaat

Setting POE Mdem Speedy

Setting POE pada Modem SPEEDY

Untuk bisa mengkonfigurasi POE pada modem speedy, terlebih dahulu kita harus masuk ke dalam konfigurasinya. Dengan cara mengetikkaan alamat modem speedy pada internet explorer. Pada umumnya alamat (IP address) modem speedy adalah "192.168.1.1" tanpa tanda petik. Untuk IP address modem speedy ini telah tercantum pada Buku manual modem. Jadi sebelum mengkonfigurasi modem, sebaiknya kita baca terlebih dahulu buku manual modem speedy.


Setelah berhasil masuk ke settingan modem, selanjutnya kita mulai mengkonfigurasi POE dengan cara clik menu WAN. maka akan kita lihat apa setingan dari modem speedy kita. Untuk pertama kalinya modem speedy, di setting oleh teknisi Telkom adalah Bridged, artinya setiap kita mau koneksi internet kita harus mendial secara manual di komputer server.


Tetapi apabila kita konfigurasi POEnya pada modem, maka setiap kali modem di nyalakan maka modem secara otomatis akan mendial ke telkom. Nah langkah selanjutnya kita klik select pada tabel Current atm, dan perlu di ingat untuk mengisikan kolom VPI dan VCI ini tidak bisa sembarangan di isi. Yang mempunyai hak untuk ini adalah ISP, untuk wilayah Padang dan Riau biasanya "VPI di isi dengan 8" dan untuk "VCI 81". Channel mode di isi dengan PPPOE, Loging name di isi dengan nama yang diberikan oleh ISP, begitu juga dengan passwordnya!! Untuk connection type pilih Connect on Demand, berikutnya pilih modif. Slesai dech settingan POE pada modem Speedy, lalu reboot modem dengan cara klik pilihan Commit/Reboot.
Mempercepat Browsing Mozilla

Kadang kala kecepatan internet kita terlalu lambat sehingga kita jadi BT karenanaya. Nah ini ada trik (bagi pemekai browser mozilla) guna meningkatkan kecepatan internetnya.
Langkah-langkahnya:

1. Buka Mozilla.

2. Ketikan di addres bar “about:config” (tanpa tanda patik).

3. Scroll mouse anda kebawah dan cari “network.http.max-connections“, double klik dan masukan nilai “64“.

4. Cari “network.http.max-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “21“.

5. Cari ‘network.http.max-persistent-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “8“.

6. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.

7. Cari “network.http.pipelining.maxrequests“, double klik dan masukan nilai “100“.

8. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true“.

9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integer >> lalu tulis “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda petik”. Kemudian masukan nilai “0“.

10. Finish

Cara Ampuh Aktivasi Office 2019 dengan CMD No Ribet

  Buka cmd pada menu search ketikan cmd lalu klik kanan kemudian pilih run as administrator seperti gambar dibawah ini: Setelah cmd terbuka ...