google.com, pub-9228471708496696, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Mengenal Folder htdoc di XAMPP

Agar dapat mengakses halaman PHP dari web browser, maka kita harus menempatkan file PHP di dalam folder khusus yang merupakan folder home dari web server.
Pada aplikasi XAMPP, folder tersebut adalah folder htdocs yang berada di dalam folder instalasi XAMPP. Jika kita mengubah tempat instalasi XAMPP menjadi D:\xampp maka folder tersebut seharusnya berada di D:\xampp\htdocs. Tapi bila di folder C maka C:\xammp\htdocs



Kita bisa meletakkan file PHP langsung di dalam folder ini, atau agar memudahkan pencarian file, buatlah sebuah folder baru di dalam folder htdocs ini.

Cara Menulis File PHP

File PHP pada dasarnya merupakan file text biasa yang bisa dibuat menggunakan aplikasi notepad bawaan windows, namun untuk fitur yang lebih, anda dapat menggunakan aplikasi editor text seperti Notepad++, yang dapat di download di http://notepad-plus-plus.org/download/.
Kembali ke folder belajar yang berada di C:\xampp\htdocs\belajar, kita akan membuat sebuah file baru. Untuk pembuatan file ini kita dapat menggunakan notepad bawaan Windows maupun Notepad++.
Sebagai isian dari file tersebut, silahkan ketikkan kode berikut:


<?php
   echo "Saya sedang belajar PHP di duniailkom.com";
   echo "
";
   echo "Hello World..."; 
?> 

 
 
Lalu savelah sebagai coba.php. Sehingga file tersebut akan berada pada alamat C:\xampp\htdocs\belajar\coba.php. Sampai tahap ini, sebenarnya kita telah membuat sebuah file PHP sederhana. Untuk menjalankannya, kita harus menggunakan web browser.

Cara Menjalankan File PHP

Jika Web Server Apache belum berjalan, silahkan menjalankannya terlebih dahulu. Selanjutnya buka browser, dan ketikkan alamat berikut: localhost/belajar/coba.php pada address bar dan tekan Enter.
Jika anda mengikutinya langkah-langkah diatas dengan benar, maka di dalam web browser akan tampil seperti tampilan di berikut:


Cara Menjalankan File PHP - Hello World

Selamat! kita telah berhasil menjalankan file PHP pertama kita, walaupun file PHP tersebut tidak mengerjakan apa-apa selain menampilkan beberapa baris text.

Sebelum mengakhiri tutorial ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara menjalankan file PHP:

  • File php yang akan dijalankan harus berada di dalam folder C:\xampp\htdocs, baik itu di dalam folder tersebut, atau folder-folder dibawahnya. Untuk menjalankan di dalam browser, anda tinggal mengganti alamat C:\xampp\htdocs menjadi localhost. Namun Jika file php tersebut berada di luar folder htdoc, maka web server tidak bisa mengaksesnya.
  • Setiap file PHP harus ditulis menggunakan akhiran .php (walaupun hal ini bisa dirubah pada settingan modul php).
  • Penamaan file PHP, harus tanpa spasi dan sebaiknya menggunakan huruf kecil. Kita dapat menggunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.
Selamat Belajar

2 comments:

  1. terimakasih kang aliim artikelnya tentang xampp(penyimpana file di htdoch)sangat membatu sekali buat pemula seperti saya yang masih dalam prose belajar membuat Web html.


    Kunjung website saya ya https://lusianaselviani.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    Dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete

Terima kasih telah mampir ke Blog yang amburadul ini

Cara Ampuh Aktivasi Office 2019 dengan CMD No Ribet

  Buka cmd pada menu search ketikan cmd lalu klik kanan kemudian pilih run as administrator seperti gambar dibawah ini: Setelah cmd terbuka ...