google.com, pub-9228471708496696, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Cara Instalasi Wordpress Di Localhost

Instalasi WordPress di Localhost

  1. Siapkan file WordPress terbaru. Kalau belum punya bisa ngunduh dulu atau download langsung di WordPress.org.
  2. Buka folder XAMPP di komputer Kita. Lalu bukalah folder htdocs. Copy-kan file WordPress ke dalam folder ini. Lebih mudahnya, buka Windows Explorer, lalu ketik C:\xampp\htdocs pada bagian folder address seperti terlihat pada gambar di bawah dibawah ini. folder xampp di windows
    *) NB:

    Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C. Jadi pastikan jangan salah taruh ya..
  3. Apabila file masih dalam bentuk compress, maka ekstrak terlebih dahulu. Default folder hasil ekstrak biasanya bernama ‘wordpress’. Jika mau, nantinya Anda bisa mengganti nama folder ini menjadi nama yang Anda sukai. Katakanlah nama website Anda. Di sini kami menggantinya dengan nama ‘blogku’. Jika diakses, hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini: instal wordpress di localhost, folder htdocs xampp, xampp
  4. Sekarang bukalah browser favorit kita. Untuk membuka situs wordpress offline mengaksesnya dengan alamat http://localhost/nama_folder. Kalau milik kami pakai alamat http://localhost/blogku. Jika milik kita tetap memakai folder default, maka alamatnya http://localhost/wordpress. Ketikkan di address bar. Lalu klik Create a Configuration File. install wordpress di localhost
  5. Klik Let’s Go. 9-wordpress-start
  6. Isikan nama database, user name, dan password yang sudah kita buat sebelumnya. Jika belum, kita bisa membacanya pada tutorial cara membuat database menggunakan XAMPP. Pada bagian Database Host isikan dengan localhost saja. Klik Submit. 10-form-isian-database-wordpress-offline
  7. Klik Run the Install. 11-jalankan-instalasi-wordpress-offline
  8. Isikan data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website. Setelah itu klik install wordpress. 12-isian-informasi-wordpress-install
  9. Selamat! WordPress offline Kita sudah jadi. Silahkan Login. 13-install-wordpress-offline-sukses
  10. Masukkan username dan password yang telah kita buat pada langkah no.8 untuk login ke Dashboard. Cara lain bisa langsung mengetikkan alamat di browser http://localhost/nama_folder/wp-admin. Jika di tempat kami berarti menggunakan alamat http://localhost/blogku/wp-admin. 14-wordpress-login
Nah, demikianlah langkah-langkah bagaimana kita menginstal WordPress offline di localhost menggunakan XAMPP.

Sumber :  https://webhostmu.com/cara-install-wordpress-di-localhost/

Mengenal Folder htdoc di XAMPP

Agar dapat mengakses halaman PHP dari web browser, maka kita harus menempatkan file PHP di dalam folder khusus yang merupakan folder home dari web server.
Pada aplikasi XAMPP, folder tersebut adalah folder htdocs yang berada di dalam folder instalasi XAMPP. Jika kita mengubah tempat instalasi XAMPP menjadi D:\xampp maka folder tersebut seharusnya berada di D:\xampp\htdocs. Tapi bila di folder C maka C:\xammp\htdocs



Kita bisa meletakkan file PHP langsung di dalam folder ini, atau agar memudahkan pencarian file, buatlah sebuah folder baru di dalam folder htdocs ini.

Cara Menulis File PHP

File PHP pada dasarnya merupakan file text biasa yang bisa dibuat menggunakan aplikasi notepad bawaan windows, namun untuk fitur yang lebih, anda dapat menggunakan aplikasi editor text seperti Notepad++, yang dapat di download di http://notepad-plus-plus.org/download/.
Kembali ke folder belajar yang berada di C:\xampp\htdocs\belajar, kita akan membuat sebuah file baru. Untuk pembuatan file ini kita dapat menggunakan notepad bawaan Windows maupun Notepad++.
Sebagai isian dari file tersebut, silahkan ketikkan kode berikut:


<?php
   echo "Saya sedang belajar PHP di duniailkom.com";
   echo "
";
   echo "Hello World..."; 
?> 

 
 
Lalu savelah sebagai coba.php. Sehingga file tersebut akan berada pada alamat C:\xampp\htdocs\belajar\coba.php. Sampai tahap ini, sebenarnya kita telah membuat sebuah file PHP sederhana. Untuk menjalankannya, kita harus menggunakan web browser.

Cara Menjalankan File PHP

Jika Web Server Apache belum berjalan, silahkan menjalankannya terlebih dahulu. Selanjutnya buka browser, dan ketikkan alamat berikut: localhost/belajar/coba.php pada address bar dan tekan Enter.
Jika anda mengikutinya langkah-langkah diatas dengan benar, maka di dalam web browser akan tampil seperti tampilan di berikut:


Cara Menjalankan File PHP - Hello World

Selamat! kita telah berhasil menjalankan file PHP pertama kita, walaupun file PHP tersebut tidak mengerjakan apa-apa selain menampilkan beberapa baris text.

Sebelum mengakhiri tutorial ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara menjalankan file PHP:

  • File php yang akan dijalankan harus berada di dalam folder C:\xampp\htdocs, baik itu di dalam folder tersebut, atau folder-folder dibawahnya. Untuk menjalankan di dalam browser, anda tinggal mengganti alamat C:\xampp\htdocs menjadi localhost. Namun Jika file php tersebut berada di luar folder htdoc, maka web server tidak bisa mengaksesnya.
  • Setiap file PHP harus ditulis menggunakan akhiran .php (walaupun hal ini bisa dirubah pada settingan modul php).
  • Penamaan file PHP, harus tanpa spasi dan sebaiknya menggunakan huruf kecil. Kita dapat menggunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.
Selamat Belajar

Cara Installasi TCExam di windows

Tahap Installasi : 
  • Unduh TCExam di sini : DOWNLOAD
  • Ekstrak paket ke direktori htdocs XAMPP anda, contoh di sini C:\XAMPP\htdocs\ujian
    Gambar 1 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
    Gambar 1 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
  • Buka XAMPP Control Panel pada module Apache klik CONFIG lalu pilih PHP (php.ini), cari dan sesuaikan konfigurasi seperti di bawah ini :
date.timezone = Asia/Jakarta ; http://php.net/manual/en/timezones.php
arg_separator.output = "&"
magic_quotes_gpc = On
magic_quotes_runtime = Off
magic_quotes_sybase = Off
request_order = "GPC"

  • Simpan dan jalankan module Apache dan MySQL dengan cara klik START pada tab Actions
    Gambar 2 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
    Gambar 2 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
  • Buka browser anda, lalu ketikkan http://localhost/ujian/install/install.php, lalu isi dan sesuaikan form di bawah ini, lalu klik INSTALL :
db type : MySQL ## type database ( umumnya MySQL )
db host : localhost ## nama host ( localhost )
db port : 3306 ## database port 
db user : skystorm ## username database anda
db password : 12345 ## password database anda
db name : ujian ## nama database anda
tables prefix : tce_ ## table prefix ( biarkan saja )
host URL : http://localhost ## URL Situs
relative URL : /ujian/ ## URL Relative atau folder
TCExam path : C:/xampp/htdocs/ujian/ ## Path folder TCExam
TCExam Port : 80 ## Port TCExam
Drop Existing Database? : Yes # Centang 
Create New Database? : Yes # Centang
Gambar 3 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
Gambar 3 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
  • Tunggu hingga proses installasi selesai. Jika sudah, akan terlihat OK berwarna hijau seperti dibawah ini :
    Gambar 4 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
    Gambar 4 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
  • Kemudian anda akan masuk ke halaman login administrator atau klik http://localhost/ujian/admin/code/index.php, gunakan username admin dan password 1234 sebagai loginnya.
    Gambar 5 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
    Gambar 5 - Membuat Ujian Online Menggunakan CMS TCExam
Kita juga bisa mencari tutorialnya di sini http://www.tcexam.org/docs.php  

http://www.enggarw.id/2015/03/membuat-ujian-online-menggunakan-cms.html
Semoga Bermanfaat

PENGENALAN SISTEM OPERASI LINUX

LINUX sebagai suatu Sistem Operasi.

1.1 Sejarah.
Tahun 1991 Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia mempelajari MINIX, sebuah sistem operasi kecil yang menyerupai Unix dan bekerja di atas Intel 386. Tidak puas dengan keterbatasan pada MINIX, Linus menciptakan sistem operasi baru dengan merujuk pada buku "The Design Of The Unix Operating System".Linus mencoba untuk "mendobrak" dunia pengembangan perangkat lunak dengan cara "bersedekah". Ia memberikan secara gratis seluruh kode sumber sistem operasi Linux ke masyarakat komputer dunia melalui jaringan internet. Komunitas internet menyambutnya dengan begitu antusias. Kode sumber yang terbuka dan gratis itu mereka utik agar menjadi lebih baik, membuang bug, membuat driver baru untuk suatu perangkat, dst. Perbaikan yang mereka lakukan "diumbar" lagi ke dunia internet. Begitu seterusnya, sehingga akhirnya kini Linux telah menjadi sebuah sistem operasi lengkap dengan harga yang sangat terjangkau, kalau tidak boleh dikatakan gratis.

 

1.2 Mengapa Kita Patut Memilih Linux.
Linux bukanlah sekedar sistem operasi biasa. Linux oleh penciptanya membawa misi open source, suatu filosofis dimana kode sumber program boleh dilihat dan diubah sesuai dengan keinginan masing-masing orang tanpa dipungut bayaran. Kita bebas meng-copy dan menjualnya kembali namun dengan catatan : kita juga harus menyertakan source code-nya.Konsep open source ini berdampak luar biasa. Linux telah menjadi sistem operasi yang paling cepat pertumbuhannya, baik dari segi kemampuan maupun populasi penggunanya. Dua tahun yang lampau populasinya hanya¨ 1,5 juta, namun kini sudah mencapai 7 juta pengguna. Karena sifatnya yang terbuka, inti program Linux (biasa disebut kernel) saat ini ditangani oleh sekitar 200 orang programmer di seluruh penjuru dunia yang berkomunikasi lewat internet. Proses perbaikan program bisa begitu cepatnya sehingga pernah ditemukan suatu masalah yang dapat terselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam !Para vendor besar seperti Oracle, Informix, Corel, IBM, dan Borland kini ramai-ramai membuat produknya agar bisa berjalan di atas platform Linux. Melihat dari arah perkembangannya dan para pendukungnya, seharusnya kita tidak ragu-ragu lagi untuk memilih Linux sebagai platform masa depan yang harus kita mulai saat ini agar tidak tertinggal lagi.

Mengenal Aplikasi Linux

Linux dapat dibilang sebagai sebuah sistem operasi yang baru untuk lingkungan rumah sehari-hari. Namun bukan berarti Linux tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari. Linux memiliki dukungan software yang sangat melimpah. Bahkan sebagian besar dari jenis software yang kita perlukan sehari-hari, dengan anda mendownload dari internet tanpa harus mengeluarkan biaya.
5.1 StarOffice (software office untuk Linux )
StarOffice adalah soiftware produktifitas sehari-hari yang paling populer di Linux. Software yang dibuar oleh Sun Corporation (http://www.sun.com) ini terdiri dari beberapa komponen utama yang umum ditemukan di software office lainnya seperti pengolah kata, spreadsheet, design grafis, presentasi, akses, data base, editor html, e-mail/news, agenda dan editor pemula.
StarOffice merupakan alternatif yang cocok bagi para pengguna Microsoft Office. Tampilanya mirirp Microsoft office, sehingga para pengguna yang bisa dengan Microsoft Office tidak akan mengalami kesulitan untuk menggunakan StarOffife di Linux. Satr Office dapat menangani sebagian besar format file dengan Microsoft Office dan aplikasi windows lainnya. Jadi anda tidak akan perlu kehilangan data-data Anda dalam proses migrasi anda ke Linux.

5.2 Mozilla (web browser)
Pada 1998, Netscape melepas source code untuk platform Internet masa depanya yang diberi nama Mozilla. Proyek Mozilla bertujuan membuat Web browser yang mengikuti standar Web. Sebelum ada Mozilla, tidak ada browser yang mengikuti aturan Web dengan baik.
Mozila (http://www.mozilla.org) adalah browser stand alone, tersedia untuk berbagai macam platform lain, selain Linux. Selain Web browser, Mozilla juga menyediakan kemampuan e-mail dan newsgroup serta HTML editor dan direncanakan untuk memiliki client beberapa jenis instant messaging seperti ICQ dan AIM, IRC dan lain-lain.
Mozilla juga memanfaatkan teknologi baru Web seperti XML, CSS2, RDF dan MathML. Seorang desainer Web bahkan dapat mengubah tampilan Mozilla dengan menggunakan instruksi XML.

5.3 XMMS, Winamp untuk Linux
Tidak lengkap kiranya sebuah komputer tanpa adanya software MP3 player. Software MP3 Player yang paling populer di Windows adalah Winamp (freeware). Linux juga memiliki software MP3 yang sangat mirip dengan Winamp yaitu XMMS. XMMS dapat dikatakan sebagai replikasi dari Winamp karena semua fasilitas yang ada di Winamp terdapat juga di XMMS.
Yang membedakan XMMS dengan Winamp, XMMS adalah aplikasi open sorce. Selain MP3, XMMS juga dapat memainkan beberapa format audio lain, seperti WAV, MOD dan CD Audio. XMMS juga direncanakan sebagai program multimedia yang universal untuk menjalankan berbagai file multimedia termasuk video. XMMS dapat didowmload di http://www.xmms.org)
5.4 Menggambar dengan The GIMP
Jika di Windows ada Adobe Photoshop atau PaintShop Pro maka di Linux ada GIMP. GIMP (GNU image Manipulation Program) adalah aplikasi untuk membuat/manipulasi gambar di Linux. Dalam beberapa hal, GIMP bahkan lebih unggul jika dibandingkan Adobe Photoshop.
Proyek GIMP bertujuan membuat aplikasi semacam Adobe Photoshop yang sebelumnya tidak ditemukan di Linux/Unix. Dibandingkan aplikasi sejenis, GIMP memiliki kelebihan dalam hal scripting. GIMP juga mendukung script dalam Scheme atau Perl untuk mengotomatisasi pekerjaan, sebuah pekerjaan yang berulang dapat anda otomatisasi dengan menggunakan scripting. GIMP memiliki home page di (http://www.gimp.org).
5.5 Licq, Klon ICQ untuk Linux
ICQ (freeware) juga memiliki pengganti di Linux, salah satunya adalah Licq. Sebenarnya masih ada banyak lagi klon ICQ untuk Linux, tetapi yang paling banyak dipakai adalah Licq. Licq memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan rekan Anda, termsuk yang masih menggunkan Windows yang memakai ICQ. Licq mendukung hampir semua feature yang didukung oleh ICQ orisinil. Licq juga memiliki sistem skin. Anda dapat mengganti penampilan dari Licq dengan mengganti skin yang aktif. Anda dapat mendownload di (http:///www.licq.org).
5.6 GNUCash di Linux
Jika di Windows ada Quicken maka di Linux ada GNUCash (http://www.gnucash.org) Mungkin kemampuan GNUCash belum mendekati Quicken. Tetapi GNUCash memiliki perkembangan yang sangat cepat. Selain itu perkembangan GNUCash sangat pesata dengan model open sorce.
Saat ini GNUCash memiliki semua featur yang diperlukan untu mengatur keuangan Pribadi Anda. GNUCash juga memiliki kemampuan scripting dalam perl untuk mengotomatisasikan pekerjaan dan dimasa akan datang direncanakan untuk mendukung transaski on-line.
5.7 Ber-IRC dengan Linux
Kalau di Windows ada program IRC maka di Linux anda bisa memakai X-Chat yang memiliki featur yang dimiliki oleh IRC termasuk diantaranya adalah scripting dengna menggunakan bahasa Perl atau Python. X-Chat sudah terdapat pada sebagaian besar distribusi Linux terkemuka. Informasi lebih lanjut tentang X-Chat bisa Anda lihat di (http://www.xchat.org).
5.8 GQView, ACDSee untuk Linux
Bagi banyak pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, ACDSee berfungsi sebagai image viewer untuk melihat berbagai macam format gambar. Di Linux salah satu software yang memiliki fungsi yang sama adalah GQView. GQView bisa Anda dapatkan di (http://gqview.source-forge.net).
5.9 Menangani file ZIP
Di Windows, Win ZIP adalah software yang paling populer yang berfungsi untuk menangani file-file terkompresi seperti ZIP. Walaupun Windows 98 memiliki utiliti serupa, Win ZIP tetap saja digemari. Pada Linux kemampuan menangani file-file seperti ini biasanya sudah diberkan oleh file manager seperti Midnight Commander.
5.10 Editor HTML
Program editor di Windows yang paling populer adalah Allaire Homesite. Di Linux salah satu editor HTML yang populer dan mirip dengan Homesite adalah Bluefish (http://bluefish.openoffice.nl/). Bliefish memiliki kemampuan-kemampuan: wizard untuk memulai, tabel, frame dan lain-lain; toolbar HTML dan menu dapat ditarik menjadi windows; dukungan untuk FTP dan HTML; dialog image yang interaktif; toolbar yang dapat dikustomisasi; dukungan untuk PHP3, SSI, CSS dan RXML; preview HTML; pewarnaan sintaks dan lain-lain.
5.11 Membuat MP3 dari CD Audio
Salah satu hal yang umum dilakukan oleh pengguna komputer adalah mengkonversi CD Audio menjadi format MP3 supaya lebih terorganisasi. Di Windows program yang umum digunakan adalah Audiograbber. Di Linux salah satu program untuk hal tersebut adalah RipperX. Bisa anda download di (http://www.digitallaby-rinth.com/linux/ripperX/).
5.12 Menulis CD-ROM di Linux
Beberapa orang yang memiliki CD Writer/Rewritable gemar memindahkan data dari hardisk dengan tujuan untuk mengosongkan isi hardisk. Di Windows hal ini dilakukan oleh program seperti Easy CD Creator, sedangkan di Linux salah satunya adalah Gnome Toaster (http://gnometoaster.ru~lez.org/)
Gnome Toaster dibuat dengan tujuan untuk mudah dipakai. Pengguna dapat merekam CD hanya dengan beberapa klik mouse.
5.13 Menonton Siaran TV
Linux juga dapat digunakan untuk menonton siaran TV jika Anda memiliki kartu televisi yang didukung Linux (biasanya yang memiliki chipset Bt8xx). Driver untuk kartu televisi biasanya sudah ada pada distribusi Anda. Software untuk menonton TV adalah KwinTV (http://www.mathematik.uni~kl.de/~wenk/kwintv/).
KwinTV mendukung hampir semua fungsi yang Anda inginkan, seperti pilihan bahasa, capture gambar atau video, scan channel, modus full screen.
5.14 Menonton VCD di Linux
Untuk menonton VCD atau file MPEG di Linux, Anda dapat menggunakan software MPEG TV Player. MPEG TV Player adalah software shareware, tetapi juga tersedia dalam versi command-line. MPEGTV Player mendukung modus full screen. Selain mendukung Video CD, MPEGTV Player juga mendukung file MPEG tersendiri.(http://www.mpegtv.com).
5.15 RealPlayer
RealPlayer adalah salah satu software stream-ing video yang paling populer dikalangan pengguna Windows. Pada Linux pun juga tersedia software yang sama (http:///www.real.com/player/index.html)
5.16 Mentransfer File melalui FTP
Di Windows program yang paling populer untuk melakukan FTP adalah CuteFTP. Sedangkan di Linux Anda dapat menggunakan gFTP (http://gftp.seul.org/) yang mirip program WSFTP di Windows. Selain itu beberapa file manager yang umum digunakan di Linux seperti kfm di KDE atau gmc di GNOME juga mendukung protokol FTP. Netscape atao Mozilla juga mendukung FTP. Juga bisa melakukan transfer file melalui protokol HTTP atau SSH dan bisa melakukan transfer file sekaligus.
5.17 Berkomunikasi dengan Suara
Di Windows banyak tersedia program-program telepon melalui internet seperti Microsoft Netmeeting dan semacamnya. Sedangkan di Linux Anda bisa memakai Speakfreely (http://www.fourmilab.ch/speakfree/unix).
5.18 Utiliti untuk DownLoad
Jika di Windows ada Getright atau GoZilla maka di Linux program yang populer adalah WebDownloader for X. WenDownloader adalah program yang dimiliki Linux berbasis X untuk mengatur download Anda. WebDownloader mendukung protokol FTP dan HTTP dan mampu mendownload seluruh isi direktori melaui HTTP atau FTP. Program ini juga bisa menlanjutkan download yang terputus jika didukung oleh server. Juga bisa mencatat seluruh kejadian, menghentikan download sementara, pemilihan file tertentu dan mendukung proxy server.
5.19 Menjalankan Aplikasi Windows di Linux
Jika tidak dapat menemukan software pengganti yang dapat dijalankan di Linux, Anda bisa coba menjalankan program Windows di atas Linux dengan menggunakan Wine. (http://www.winehq.com). Wine adalah emulator Windows untuk Linux karena kesulitan mendapatkan dokumentasi lingkungan Windows, tapi masih jauh dari sempurna dan tidak semua aplikasi Windows bisa berjalan di atas Wine. Namun Wine bisa menjadi teman yang baik jika program kesukaan Anda bisa dijalankan oleh Wine.
5.20 Menjalankan Windows (bukan aplikasinya) di Linux
VMWare (http://www.vmware.com) bahkan memungkinkan Anda untuk menjalankan sistem operasi Windows itu sendiri diatas Linux. Jika Wine menjalankan aplikasi Windows di atas Linux maka VMWare menjalankan Sistem operasi Windows diatas Linux sehingga bisa ada aplikasi yang tidak bisa dijalankan dengan Wine maka bisa memakai VMWare karena secara teknis aplikasi tersebut sebenarnya dijalankan di Windows.

Rangkuman
Linux menjadi Sistem Operasi yang demikian istimewa dibandingkan Sistem Operasi lainya karena Linux lebih murah bahkan gratis untuk mendownload dari internet, tahan terhadap crash dan bisa berjalan diberbagai platform mulai dari PC Intel dan Apple Mcintosh.
Dari semua program Linux, Anda memungkin telah tahu bahwa Linux itu adalah software yang open-source yang berarti pemakai Linux dapat mendownloadnya dari internet, melakukan pengujian, memodifikasi dan menyalinnya sebanyak yang Anda suka.
Salah satu manfaat software open-source adalah cenderung lebih stabil dibandingkan proprerty (close-source). Alasannya sederhana : ditinjau oleh orang banyak.. Ketika sesuatu salah pada software maka banyak programmer yang turun tangan untuk memberikan solusinya. Dan hal ini tidak Anda jumpai di Windows.
Untuk lebih jelas lagi bacalah ebook ini dan silahkan di sedot dan di baca klik lah ebokk linux 

Atau di SINI
 

Tutorial dan modul HTML dasar dan CSS

Untuk mulai belajar HTML dan CSS sobat  bisa mendownload langsung Ebook Kami GRATIS di sini








Ebook nya berisi mulai dari persiapan sampai studi kasus monggo kalau mau di sedot di link diatas

Cara Membuat DataBase di XAMPP ( Wordpress )

Pertama  yang dilakukan adalah aktifkan XAMPP dulu ya setelah aktif lalu buka browser dan ketikkan http://localhost/xampp di browser, lalu cek status. Detilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.(Kita pakai wordpress sebagai contoh )

12-status-xampp

Membuat Database dan User di XAMPP

Sebelum kita menginstal WordPress, kita harus membuat database dan user terlebih dahulu. Ini harus kita lakukan karena WordPress merupakan aplikasi website yang membutuhkan database untuk menyimpan data-data yang kita gunakan.
  1. Pertama-tama kita harus masuk ke phpmyadmin di XAMPP. Ketik di browser alamat http://localhost/phpmyadmin sehingga muncul tampilan seperti ini.. membuat database di xampp, phpmyadmin, xampp
  2. Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang diinginkan, kemudian klik Create. Ingat-ingat nama database tersebut ya, karena kita akan menggunakannya nanti. Jika perlu, tuliskan di aplikasi notepad supaya mudah bagi kita untuk mengingatnya.    buat database di xampp, membuat database
    NB: Di sini saya menggunakan nama database “blogku“.
  3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang baru saja kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat menu Privileges. Kemudian klik Add user. menambah user database di xampp
  4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user baru. Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun teserah Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan juga host, gunakan use text field saja, lalu isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali dan harus sama. Terakhir, centang grant all privileges on database. form tambah user di phpmyadmin xampp, membuat database xampp
  5. Eits, tunggu dulu, belum selesai. Scroll ke bawah, dan Anda akan menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu, pencet tombol Add User. check privileges phpmyadmin xampp, membuat database xampp
Ya, langkah membuat database dengan XAMPP dan user di phpmyadmin sudah selesai. Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama “root” dan tanpa password. Jika kita hendak menggunakan user tersebut juga tidak masalah. Namun ada baiknya kita gunakan user sendiri.

Semoga bermanfaat 
Link https://webhostmu.com/membuat-database-dengan-xampp/

Cara Export dan Import Data base pada PHPMYAdmin

Export Database MySQL

  1. Buka XAMPP Control Panel Anda lalu start Apache dan MySQL, lalu klik tombol admin yang ada di sebelah tombol MySql
  2. Setelah itu browser kita (Firefox, Chrome ,Opera, dll) akan terbuka dan secara otomatis mengakses alamat http://localhost/phpmyadmin lalu pilih database yang akan di export
  3. Klik tab export, pastikan pilih SQL dan centang Save as file lalu klik Tombol Go
  4. Simpanlah file berekstensi *.sql tersebut

Import Database MySQL


  1. Buka phpMyAdmin (http://localhost/phpmyadmin) lalu buat database baru
  2. Klik tab Import lalu cari file database Anda yang berekstensi *.sql dan klik tombol Go
  3. Tunggu sebentar, setelah itu database sudah berhasil diimport 

Semoga Bermanfaat 

Cara Megatasi dan menghilangkan pesan F1 saat Booting di Windows 10

Mungkin kita pernah mengalami saat menghidupkan komputer di minta menekan F1 untuk bisa melanjutkan booting Windows. Memang sangat menggangg...