Kali ini saya akan membahas bagaimanaSolusi Error Pada core/common.php pada CodeIgniter,Jika anda membuat sebuah website dengan Codeigniter dan muncul error seperti ini :
A PHP Error was encountered Severity: Notice Message: Only variable references should be returned by reference Filename: core/Common.php Line Number: 257
——————————————————————————————————————–
SOLUSI
Silahkan Anda masuk ke directory /system/core/Common.php, kemudian ganti kode pada line 257 seperti di bawah ini :
return $_config[0] =& $config;
Menjadi
$_config[0] =& $config; return $_config[0];
——————————————————————————————————————-
PENJELASAN
Hal ini terjadi karena ketidaksesuaian antara versi PHP dengan versi CodeIgniter yang digunakan, di sarankan sebaiknya menggunakan versi PHP terbaru dan versi CodeIgniter yang terbaru juga. Namun jika kebutuhannya menggunakan versi CodeIgniter yang lama, maka lakukan langkah seperti di atas untuk menghilangkan ERROR.
Apakah Anda menghadapi kendala saat menggunakan XAMPP? Seperti mengalami masalah dengan port yang sudah digunakan oleh aplikasi lain, terutama port 80 dan 443, sedangkan mengubah port default boleh jadi rumit bagi pemula. Kendala pada saat ingin menjalankan multiple versi PHP dalam satu instalasi XAMPP dan untuk upgrade atau downgrade PHP memerlukan reinstalasi XAMPP atau konfigurasi manual yang rumit. Kendala pada saat membuat dan mengkonfigurasi virtual host di XAMPP cenderung lebih kompleks dibandingkan beberapa alternatif lainnya. Kesulitan untuk update php atau mysql, karena proses update PHP atau MySQL bisa menjadi rumit dan berisiko merusak instalasi yang ada. Dan aneka kendala lainnya, seperti keamanan, keterbatasan tools, masalah kompatibilitas dan lain-lain.
Bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang karena masalah-masalah ini. Setiap menit yang Anda habiskan untuk mengatasi konflik port atau berjuang dengan konfigurasi adalah menit yang bisa Anda gunakan untuk coding. Berapa banyak proyek yang tertunda karena Anda tidak bisa menjalankan multiple versi PHP? Bagaimana dengan klien yang menunggu karena lingkungan development Anda tidak portabel?
Pengembangan web seharusnya menyenangkan dan produktif, bukan sumber frustrasi dan hambatan.
Kabar baiknya ada tools alternative yang dapat kita gunakan sebagai solusi terhadap kendala yang kita alami pada saat menggunakan Xampp, yaitu Laragon. Laragon menawarkan:
Kemudahan penggunaan dengan antarmuka intuitif
Fleksibilitas dengan dukungan multiple PHP versions
Performa yang superior dengan konsumsi memori yang lebih rendah
Portabilitas untuk development di mana saja
Terminal terintegrasi untuk workflow yang mulus
Dukungan berbagai framework PHP populer
Manajemen database yang lebih baik dengan HeidiSQL
Isolasi proyek untuk mengurangi konflik
Update dan pemeliharaan yang mudah
Komunitas yang aktif dan suportif
Solusi tersebut saya gunakan ketika saya diminta untuk mengisi pelatihan web programming pada saat Setup Laravel Development Environment di OS Windows. Selain laragon, saya juga menggunakan Visual Studio Code sebagai code editor di pelatihan web programming tersebut. Dan pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menginstal kedua tools tersebut, melakukan konfigurasi, serta tips dan trik agar Anda dapat memulai proyek pengembangan web dengan lebih cepat.
Overview
Panduan ini membahas tentang langkah-langkah instalasi visual studio code dan laragon. Setelah proses install selesai, kita coba buat folder di direktori root laragon dan kita coba buka folder tersebut menggunakan visual studio code sebagai simulasi ketika kita mengembangkan project web. Selain itu kita juga akan bahas bagaimana cara menambahkan path ke environment variable, sehingga kita bisa run command php, node dan composer yang kedepannya akan sering kita gunakan ketika mengembangkan aplikasi web.
Tujuan Utama:
Menginstal Visual Studio Code.
Menginstal dan mengatur Laragon sebagai server lokal.
Setup environment variable untuk command yang akan digunakan untuk development.
Langkah pertama untuk memulai perjalanan Anda sebagai pengembang web adalah dengan menginstal Visual Studio Code. Akses website resmi Visual Studio Code dan klik tombol Download untuk platform Windows.
Setelah itu, tunggu hingga proses download selesai.
Proses Instalasi
Setelah file installer VSCodeUserSetup-x64-1.82.2 berhasil diunduh, klik dua kali untuk memulai proses instalasi.
Pada halaman pertama instalasi, Anda akan diminta untuk menerima License Agreement. Pilih opsi I accept the agreement dan klik Next.
Pilih direktori tempat Anda ingin menginstal VS Code. Default-nya adalah di C:\Program Files\Microsoft VS Code. Anda bisa menggunakan pengaturan default atau menyesuaikan direktori sesuai keinginan Anda. Klik Next.
Pada halaman Select Additional Tasks, Anda dapat mencentang opsi Create a desktop icon jika Anda menginginkan shortcut di desktop. Lalu klik Next.
Pada halaman Ready to Install, klik Install dan tunggu hingga proses selesai.
Setelah instalasi selesai, klik Finish untuk menutup installer.
Menjalankan Visual Studio Code
Setelah instalasi selesai, Anda bisa membuka VS Code langsung dari desktop icon atau melalui start menu.
Step 2: Menginstal Laragon
Download Laragon
Untuk lingkungan server lokal, Laragon adalah pilihan yang sempurna karena ringan dan mudah digunakan. Anda bisa mengunduhnya dari website resmi Laragon. Klik menu Download dan pilih versi Laragon - Full dari daftar pilihan.
Keterangan:
Setelah laragon versi 7 rilis, file yang didownload di halaman download laragon adalah laragon versi 7. Berdasarkan diskusi di repositori laragon, laragon versi 7 tidak lagi gratis dan menggunakan Paid Licensing model.
Setelah file laragon-wamp.exe selesai diunduh, klik dua kali untuk memulai instalasi. Berikut adalah langkah-langkah instalasi Laragon:
Pilih bahasa instalasi (misalnya, English), lalu klik Next.
Pilih lokasi instalasi Laragon, default-nya adalah C:\Laragon. Klik Next untuk melanjutkan.
Anda akan melihat opsi konfigurasi seperti autostart pada saat Windows mulai, dan menambahkan Notepad++ serta terminal ke Laragon. Anda bisa memilih opsi sesuai preferensi, lalu klik Next.
Pada halaman Ready to Install, klik Install untuk memulai proses instalasi Laragon.
Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, klik Finish untuk menutup installer dan membuka Laragon.
Menjalankan Laragon
Setelah Laragon terbuka, Anda akan melihat tampilan antarmuka Laragon yang intuitif dan user-friendly.
Untuk memulai layanan seperti Apache dan MySQL, Anda cukup klik Start All. Laragon akan menjalankan semua layanan yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi web, termasuk Apache, MySQL, dan PHP.
Membuka folder project di visual studio code
Setelah menginstal VS Code dan Laragon, langkah selanjutnya adalah menghubungkan keduanya agar Anda bisa bekerja dengan smooth dalam satu environment development. Anda bisa membuka direktori project di Visual Studio Code dengan cara sederhana:
Buka Laragon, klik Root. Ini akan membuka direktori root di mana proyek Anda berada, yaitu C:\laragon\www. Sebagai contoh di sini kita akan buat direktori project baru, di mana pada real project nanti kita buat langsung menggunakan command composer apabila kita mengembangkan project laravel, codeigniter ataupun framework php lainnya. Di direktori root, kita bisa buat direktori project baru dengan nama sample-app.
Buka Visual Studio Code, klik menu File > Open Folder dan pilih folder yang baru saja Anda buat di direktori root Laragon, yaitu C:\laragon\www\sample-app.
Step 3: Konfigurasi Awal
Pada tahapan ini kita akan setup environment variable supaya kita bisa run command seperti php, node, dan composer, di mana command tersebut dapat kita gunakan ketika kita melakukan development project.
Pertama kita buka kembali laragon, lalu kita klik menu untuk membuka menu laragon.
Lalu selanjutnya kita tambahkan path laragon dengan klik menu Tools > Path > Add Laragon to Path.
Sekarang kita coba run command untuk mengecek apakah laragon berhasil ditambahkan ke dalam path. Untuk mengecek apakah sudah berhasil, kita buka terminal atau command prompt dengan menekan menu Terminal di inteface laragon. Setelah terminal terbuka, kita run command berikut ini untuk mengecek versi php yang terinstall di laragon.
php -v
Selanjutnya kita bisa lihat versi php pada output yang ditampilkan seperti pada gambar berikut ini.
Seperti yang kita lihat pada gambar di atas, versi php yang terinstall adalah PHP versi 8.1
Selanjutnya kita coba cek versi node js yang terinstall, kita buka kembali terminal dan run command berikut ini.
node -v
Seperti yang terlihat pada output yang ditampilkan di terminal, versi node js yang terinstall pada laragon adalah versi 18.8.0.
Dan yang terakhir kita cek apakah kita bisa run composer. Buka kembali terminal lalu run command berikut ini.
composer
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kita bisa lihat output dari command composer.
Conclusion
Dalam tutorial ini, kita telah mempelajari langkah-langkah penting untuk mempersiapkan lingkungan pengembangan web yang efisien dan produktif menggunakan Visual Studio Code dan Laragon. Berikut adalah ringkasan dari apa yang telah kita capai:
Menginstal Visual Studio Code sebagai editor kode yang powerful dan fleksibel.
Menginstal Laragon sebagai alternatif yang lebih mudah dan fleksibel dibandingkan XAMPP untuk server lokal.
Mengkonfigurasi Laragon dan menambahkannya ke path sistem, memungkinkan kita untuk menggunakan berbagai command line tool seperti PHP, Node.js, dan Composer langsung dari terminal.
Mendemonstrasikan cara membuat folder project baru di direktori root Laragon dan membukanya di Visual Studio Code.
Memverifikasi instalasi dan konfigurasi dengan mengecek versi PHP, Node.js, dan ketersediaan Composer melalui command line.
Dengan lingkungan pengembangan yang sudah siap ini, Anda dapat menghindari berbagai kendala yang sering dijumpai saat menggunakan XAMPP, seperti konflik port, kesulitan dalam menjalankan multiple versi PHP, atau kompleksitas dalam mengkonfigurasi virtual host. Laragon menawarkan solusi yang lebih intuitif dan fleksibel, memungkinkan Anda untuk fokus pada pengembangan aplikasi web tanpa terhambat oleh masalah konfigurasi yang rumit.
Kombinasi Visual Studio Code dan Laragon memberikan Anda toolkit yang powerful untuk memulai perjalanan Anda dalam pengembangan web atau meningkatkan efisiensi workflow Anda jika Anda sudah berpengalaman. Dengan lingkungan yang sudah diatur dengan baik ini, Anda siap untuk memulai proyek web Anda dengan lebih cepat dan produktif.
Codeigniter Cara Membuat Halaman Admin dan Utama (Frontend)
Cara membuat halaman admin dan halaman frontend website dengan menggunakan codeigniter dilakukan untuk memudahkan mengatur mana halaman untuk admin yang bisa mengubah menambah atau mengedit bahkan menghapus bagian dari web berbasis codeigniter dan mana halaman untuk pengunjung atau user lain sebagai pembaca informasi. berikut cara membuat admin dan frontend dengan codeigniter:
download codeigniter saya mencoba menggunakan codeigniter versi 2.20 dan extract di folder localhost anda contoh http://localhost://admin_dan_fronted/.
buat folder admin didalam folder yang sudah diextract. lihat gambar
copy folder application ke dalam folder admin
copy index.php yang ada difolder utama kedalam folder admin
setelah dicoba jalankan 2 langkah diatas maka untuk halaman utama(frontend) lancar namun untuk halam kedua muncul pesan "Your system folder path does not appear to be set coreccly. Please open the following file and correct this: index.php
pesan diatas menjelaskan bahwa halaman admin tidak bisa memanggil folder system dengan benar cek karena didalam folder admin tidak terdapat folder system, sementara folder system ada didalam folder utama bukan didalam folder admin, bagaimana cara memanggil folder system yang ada didalam folder utama jika muncul pesan diatas maka lakukan dengan cara membuka file index.php yang ada didalam folder admin lalu rubah seperti dibawah ini.
$system_path = 'system';
Menjadi
$system_path = '../system';
maka dengan cara diatas maka halam admin siap untuk digunakan
untuk selanjutnya kita ujicoba dengan merubah tampilan halaman admin, sebagai contoh adalah halaman login untuk admin, maka buka welcome_message.php yang ada didalam folder admin/application/views dengan contoh kode login admin dibawah ini:
coba direfresh http://localhost://admin_dan_fronted/admin maka jika keluar kesalahan Fatal Error: call to undefined function set_value() maka kesalahan ini dikarenakan didalam welcome_message.php kita diatas ada form yang meminta menjalankan kode funtion set_value() sementara function set_value() berada didalam file Form_validation.php yang ada dialam folder system\libraries\ maka untuk menjalankan secara otomatis function yang ada didalam Form_validation.php buka file autoload.php yang ada didalam folder application\config\ dan tambahkan kode pemanggilan file form_validation seperti contoh dibawah ini:
$autoload['libraries'] = array();
Menjadi
$autoload['libraries'] = array('form_validation');
Silahkan direfresh lagi localhost dan lihat apakah sudah berhasil.?
Jika belum dan tampilannya belum sempurna, buka lagi file autoload.php tadi dan ganti kode seperti dibawah ini.
$autoload['helper'] = array('');
Menjadi
$autoload['helper'] = array('url');
Jika sudah berhasil maka inilah cara untuk membuat halaman admin dengan codeigniter, semoga bermanfaat.
Codeigniter Mengenal Kesalahan dan Cara Mengatasi Kesalahan
Didalam menjalankan program berbasis codeigniter tentunya ada kesalahan dan error yang sering kita jumpai, karena jika menjumpai kesalahan atau error warning maka program akan tidak jalan sesuai yang kita inginkan, berikut beberapa kesalahan yang tampil ketika membuat program menggunakan codeigniter dan bagaimana cara mengatasinya:
Kesalahan Fatal error: Call to undefined function redirect()
Apa itu kesalahan function redirect()?. kalau terjadi kesalahan seperti ini biasanya didalam file controller yang kita punya memiliki kode redirect() untuk melakukan perintah yang kita inginkan, coba dilihat didalam file controller yang kita punya, jika ada bukan kesalahan pada kode yang ada di controller kita, karena kita inginkan perintah redirect ini untuk dijalankan, namun kesalahan ini terjadi karena tidak bisa memanggil file url_helper.php yang ada didalam file system\helpers\ (silahkan dilihat difolder system\helpers\), yang mana isi dari url_helper.php memiliki kode atau function redirect yang berguna untuk menjalankan perintah redirect lihat kodenya dibawah ini
Lalu bagaimana supaya function redirect yang ada didalam file url_helper.php bisa dijalankan?. Untuk bisa menjalankan fungsi atau function redirect ini melalui file autoload.php yang ada didalam folder application\config\ (silahkan dilihat) karena file autoload.php ini memerintahkan secara otomatis function-function yang ada didalam file url_helper.php. jadi untuk kasus seperti ini bagaimana cara mengatasi kesalahan Fatal error: Call to undefined function redirect()? ini, berikut caranya:
Buka file autoload yang ada didalam folder application\config\
Tambahkan fungsi 'url' kedalam array helper, lihat seperti kode dibawah ini
$autoload['helper'] = array();
Menjadi
$autoload['helper'] = array('url');
Maka dengan menambahkan kode url seperti di atas maka akan menjalankan perintah function redirect yang ada di url_helper.php
Jenis kesalahan dengan mendapatkan pesan seperti ini adalah jika didalam controller kita adanya perintah kode pagination seperti contoh dibawah ini:
$this->pagination->initialize($config);
Kode ini bahwa controller.php memerintahkan untuk menjalankan atau meload database.php dengan perintah "function initialize" yang ada didalam file Pagination.php yang ada didalam folder system\libraries\ (lihat kodenya).
function initialize($params = array())
{
if (count($params) > 0)
{
foreach ($params as $key => $val)
{
if (isset($this->$key))
{
$this->$key = $val;
}
}
}
}
Lalu bagaimana cara mengatasi kesalahan dengan pesan Message: Undefined property:C_Pagination::$db ini, yaitu dengan cara membuka file autoload.php yang ada didalam folder application\config\. maka tambahkan kode 'database' dan 'pagination' kedalam array. lihat seperti dibawah ini:
$autoload['libraries'] = array();
Menjadi
$autoload['libraries'] = array('database','pagination');
Maka dengan menambahkan autoload database.php yang ada didalam folder application\config\ dan pagination.php yang ada didalam foler system\libraries\ maka kedua file ini secara otomatis dibuka untuk melakukan perintah yang kita inginkan untuk menjalankan function-function yang ada didalam file pagination.php dan database.php
Kesalahan Berikutnya:
Kesalahan A Database Error Occured No database selected
Kesalahan ini adalah kesalahan yang terjadi tidak connect atau terhubungnya database yang dengan program codeigniter sehingga tidak bisa memanggil perintah yang dilakukan oleh program codeigniter. lalu bagaimana cara mengatasi jika terjadi kesalahan seperti ini, berikut caranya:
Buka file database.php yang ada didalam folde application\config\
Lalu isi username dan password serta nama database sesuai dengan username password dan nama database yang ada dilocalhost anda lihat contoh
Maka dengan menambahkan username, password localhost serta menambahkan nama database yang ingin kita gunakan, maka program codeigniter dapat terhubung atau dapat connect sehingga perintah yang ada di dalam folder application\model\ yang meminta tabel database bisa dijalankan.
Kesalahan Berikutnya:
Kesalahan Fatal Error: call to a member function set_userdata() on a non object dengan Message: Undefined property: C_ontroller::$session
Kesalahan ini adalah ketika controller anda memiliki kode seperti ini
Yang mana perintah kode ini untuk menjalankan "function set_userdata" yang ada didalam file session.php yang mana file ini berada didalam folder system\libraries\ lihat kodenyanya dibawah ini:
function set_userdata($newdata = array(), $newval = '')
{
if (is_string($newdata))
{
$newdata = array($newdata => $newval);
}
if (count($newdata) > 0)
{
foreach ($newdata as $key => $val)
{
$this->userdata[$key] = $val;
}
}
$this->sess_write();
}
Maka kalau kita amati "function set_userdata" ini diperintahkan untuk dijalankan didalam controller yang kita isi dengan kode this-session=set_userdata, sehingga meminta me-load file session.php yang ada didalam folder system\libraries\ oleh karena itu untuk mengatasi masalah ini adalah dengan merintahkan load secara otomatis files session.php dengan menambahkan kode 'session' yang ada didalam file autoload.php yang ada didalam folder application\config\ lihat kodenya dibawah ini:
$autoload['libraries'] = array('database','pagination');
Menjadi
$autoload['libraries'] = array('database','pagination','session');
Maka dengan menambahkan kode 'session' didalam array ini maka otomatis menjalankan file session.php, sehingga semua function yang ada didalam file session bisa dijalankan ketika kita inginkan.
Kesalahan Berikutnya:
Kesalahan : An Error Was Encountered In order to use the Session class you are required to set an encryption key in your confiq file
Kesalahan ini karena salah satu atau beberapa function yang kita gunakan didalam file session.php meminta kunci atau key seperti lihat kode dibawah ini:
function set_userdata($newdata = array(), $newval = '')
{
if (is_string($newdata))
{
$newdata = array($newdata => $newval);
}
if (count($newdata) > 0)
{
foreach ($newdata as $key => $val)
{
$this->userdata[$key] = $val;
}
}
$this->sess_write();
}
Coba lihat kode diatas yang mana "function set_userdata" dalam menjalankan fungsinya meminta key dalam menjalankan perintahnya. lalu bagaimana cara mengatasi kesalahan seperti ini?. Untuk kesalahan seperti ini dapat dilakukan dengan menambahkan key di dalam file config.php yang ada didalam folder application\config\ lihat seperti dibawah ini.
$config['encryption_key'] = '';
Menjadi
$config['encryption_key'] = '1234567890';
Untuk mengisi key ini Anda dapat search di goole untuk mengetahui berapa banyak karakter untuk mengisi encryption_key yang ada didalam file config.php ini.